Site icon Pupuk Tambak Organik Nusantara

Budidaya Bandeng Air Tawar Agar Sukses dan Hasil Panen Melimpah

Pupuktambak - Siapa pun orangnya yang menekuni usaha budidaya termasuk budidaya bandeng air tawar, sangat penting baginya untuk memperhatikan perawatan bandeng sejak awal sampai ketika bandeng dipanen.

Jika tidak tentu budidaya bandeng yang dilakukan tidak akan mampu memberikan hasil panen secara maksimal. Adapun terkait teknik budidaya bandeng air tawar seperti apa agar hasil panennya melimpah, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan informasinya untuk Anda. Cek dulu!

Teknik Budidaya Bandeng Air Tawar Sampai Sukses

Proses adaptasi nener atau bandeng anakan

Nener atau bandeng anakan secara umum diproduksi di dalam sistem air laut sejak induk sampai pendederan berlangsung dengan rentang salinitas air untuk telur dan larva sebesar 30 – 32 ppt, sementara salinitas air untuk bandeng muda sebesar 10 – 20 ppt.

Agar bandeng dapat dipelihara di air tawar dengan salinitas 0 – 5 ppt maka adaptasi diperlukan. Adaptasi ini dilakukan guna menjadikan nener tidak stress dan bisa bertahan ketika sudah dimasukkan ke dalam kolam nantinya.

Biasanya adaptasi dilakukan di bak dengan kapasitas per meter sebesar 1000 ekor nener. Kemudian proses penurunan salinitas air dilakukan secara bertahap guna mengurangi air laut dalam bak dan menambah air tawar.

Prosesnya dilakukan terus menerus semacam itu sampai nener benar – benar mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan air tawar. Setelah nener diadaptasikan, selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan tahap pembesaran bandeng. Anda bisa menggunakan kolam tanah atau kolam terpal untuk membesarkan bandeng.

Pada contoh kali ini proses pembesaran bandeng akan dilakukan dengan menggunakan kolam tanah. Tahapannya sebagai berikut :

Proses pengeringan kolam tanah

Kolam dikeringkan selama kurang lebih 3 hari sampai dengan 7 hari. Fungsinya adalah untuk membunuh hama dan kuman penyakit yang berada di bagian dasar kolam. Pematang kolam harus dalam kondisi kuat dan demikian dengan pintu airnya agar pengeringan kolam bisa dilakukan dengan mudah.

Pastikan agar Anda cangkul bagian dasar kolam supaya tanah dasaryang dialiri oleh air cepat melumpur. Taburi bagian dasar dari kolam tambak dengan kapur. Pastikan kapurnya sesuai dengan pH tanah. Fungsinya adalah untuk menaikkan pH kolam menjadi 7,0 – 8,0 dan berfungsi sebagai pencegah serangan penyakit pada nener.

Kemudian taburi kolam dengan pupuk organik yang volumenya 1 ton per hektar, pupuk urea  150 kg per hektar dan pupuk TSP 75 kg per hektar.

Untuk pupuk organiknya, Anda bisa menggunakan pupuk TON Nasa yang selama ini dikenal memiliki kualitas yang sangat bagus. Anda bisa membelinya di toko offline atau secara online di Sini.

Ya, kami menjual pupuk organik TON Nasa dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Harganya pun terjangkau sehingga pastinya Anda akan mendapatkan kenyamanan dan banyak keuntungan dengan membeli pupuk organik untuk budidaya bandeng air tawar di tempat kami.

Proses penebaran benih

Penebaran benih ikan bandeng dapat dilakukan setelah kolam dialiri air dengan ketinggian 40 cm. Penebaran benih kemudian disesuaikan dengan kapasitas kolam. Untuk nener dengan panjang 3 – 5 cm kapasitas kolam yang dibutuhkan dengan perbandingan 3- 5 ekor per meter perseginya.

Setelah penebaran berlangsung 7 hari, air kolam bisa ditambah sampai mencapai ketinggian 1 meter dan pakan buatan atau pelet baru dapat diberikan.

Pemberian pakan

Pakan untuk ikan bandeng yang dibudidayakan dilakukan sebanyak 3 kali sehari dengan volume 50 kg/ hektar/ hari atau sekitar 3 – 5% bobot massa bandeng. Pakan diberikan di pagi hari pada pukul 07.00 – 08.00, pukul 11.00 – 12.00 siang dan 16.00 – 17.00 sore. Setelah usia 4 – 6 bulan baru bandeng bisa dipanen. Semoga informasi yang kami dapat berikan di atas menjadi informasi yang bermanfaat khususnya bagi Anda yang ingin mencoba budidaya bandeng air tawar. 

Exit mobile version