Site icon Pupuk Tambak Organik Nusantara

Cara Budidaya Udang Galah Air Tawar di Tambak

Cara Budidaya Udang Galah Air Tawar di Tambak

Cara Budidaya Udang Galah Air Tawar di Tambak

Udang galah merupakan salah satu komoditas udang air tawar yang bisa dibudidayakan di tambak. Banyak orang tertarik untuk mulai budidaya udang galah air tawar terlebih jenis udang ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Mencari pemasok udang setelah panen yang dapat menjadi tempat Anda menjual hasil budidaya Anda juga tidak sulit. Banyak pengepul sampai resto dan rumah makan yang mencari hasil budidaya udang galah air tawar ini.

Terlebih jika Anda mampu menjamin kualitas udang galah hasil panen Anda sangat baik, tentu tidak akan sulit menjual hasil panen Anda. Mengenai seperti apa cara budidaya udang galah yang tepat, berikut kami berikan informasinya!

Cara Budidaya Udang Galah Air Tawar di Tambak

1. Persiapan Lokasi dan Air Kolam

Petani udang galah air tawar dapat memanfaatkan lahan kosong atau bagian belakang rumahnya sebagai lokasi budidaya.

Di sana Anda bisa mulai membuat kolam terpal. Kemudian isi kolam terpal dengan air tawar ke dalam kolam. Pengisian air tawar ke dalam kolam dilakukan secara bertahap untuk menghindari terpal rusak karena debit air yang terlalu tinggi.

Diamkan air kolam selama 1 – 2 minggu baru kemudian Anda bisa buang dan ganti dengan air tawar yang baru.

2. Fermentasi Kolam Udang Vaname

Sebelum bibit udang ditebar, petani perlu melakukan fermentasi kolam dengan memanfaatkan probiotik yang ditambahkan garam untuk mengubah kualitas air agar berubah menjadi air payau.

Anda juga perlu memberikan pupuk di kolam. Pupuk organik Nasa dapat menjadi pilihan Anda. Pupuk ini dapat membantu menjaga kualitas air kolam, membasmi hama dan pastinya meningkatkan kualitas hasil panen Anda.

Untuk mendapatkan jenis pupuk ini sekarang semakin mudah karena jika Anda tidak bisa menemukan pupuk organik Nasa di toko pupuk offline, Anda sudah bisa mendapatkannya secara online di pupuktambak.com. Kirim formulir dan hubungi sekarang! Klik Di Sini!

3. Pemilihan Bibit Udang

Agar hasil budidaya udang galah yang didapatkan maksimal, pastikan agar benih udang yang Anda pilih berkualitas dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi.

Benih udang yang kondisinya baik secara umum memiliki kriteria sebagai berikut :

4. Penebaran Bibit Udang

Bibit udang bisa disebar kapan saja. Hanya saja Anda tidak bisa menyebarkan secara langsung di kolam atau tambak melainkan Anda harus membungkus benih udang dengan kantong plastik.

Hal ini diperlukan untuk membuat bibit udang atau yang sering disebut sebagai benur beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kalau dirasa bibit udang sudah familiar dengan lingkungan barunya, baru kantong plastik pembungkus benur bisa Anda pecahkan dan biarkan menempati tambak sebagai lingkungan barunya.

5. Lakukan Pemberantasan Hama Secara Tepat

Hama bisa berkembang dengan sangat cepat ditambak. Agar tidak membuat udang galah mati dan beresiko gagal panen, ada baiknya Anda berusaha memberikan perhatian khusus.

Salah satu cara yang Anda bisa lakukan untuk memberantas hama adalah dengan menjauhkan lokasi kolam dari jangkauan hewan lain, berusaha memberikan obat hama secara teratur dan memberikan pupuk yang tepat agar udang galah bisa berkembang pesat dan tidak mati karena hama yang lebih besar.

6. Pemberian Pakan Udang Galah

Bagi Anda yang membudidayakan udang galah, Anda harus berusaha memperhatikan pemberian pakan. Ketika udang yang dibudidayakan menginjak 7 hari, Anda dapat memberikan protein tinggi dengan kadar 30% dari takaran pakan yang ada. Pemberian pakan ini bisa dilakukan dalam kurun waktu sekitar 3 sampai dengan 4 kali dalam 1 hari.

Adapun mengenai dosis yang dianjurkan untuk diberikan adalah sekitar 40% di pagi hari dan 60% di sore hari. Anda pun bisa memberikan pakan yang jenisnya beragam. Mulai dari padi, biji jagung, tepung terigu sampai dengan rice bean bisa menjadi pakan yang Anda pilih untuk udang galah air tawar yang Anda budidayakan.

7. Pengurasan Air Tambak

Di masa 60 hari awal kolam udang beroperasi, ada baiknya kolam hanya Anda isi dengan 10% air tawar dari total volume air kolam yang ada. Kemudian setelahnya baru Anda bisa tingkatkan volume airnya menjadi 15 – 20%.

8. Proses Panen Udang Galah

Udang bisa dipanen ketika usianya mencapai 4 sampabulan. Ketika proses pemanenan berlangsung, hendaknya petani memilih udang yang kondisinya sudah matang dan memiliki bobot yang besar.

Sementara untuk udang yang kondisinya masih kecil baiknya dikembalikan ke dalam kolam untuk dibudidayakan kembali. Itulah sedikit informasi terkait cara budidaya udang galah air tawar di tambak yang bisa Anda lakukan. Dapatkan hasil panen maksimal dengan metode budidaya secara tepat.

Exit mobile version