Cara Budidaya Bandeng

PupukTambak.Com - Kali ini saya akan tulisakan Cara Budidaya Bandeng secara garis besar yang bisa anda jadikan panduan sederhana budidaya bandeng. Budidaya bandeng untuk konsumsi merupakan salah satu budidaya ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Selain itu, modal untuk budidaya bandeng terbilang cukup rendah. Indonesia mempunyai potensi produksi bandeng yang cukup besar jika melihat ketersediaan lahan budidayanya.

PERSIAPAN BUDIDAYA BANDENG
Persiapan Lahan
Perbaikan Kontruksi Tambak
Sebelum memulai budidaya bandeng, pertama kali yang harus jadi perhatian adalah konstruksi dari tambak itu sendiri. Desain tambak harus kuat untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan selama masa budidaya bandeng berlangsung. Selain itu juga mempunyai jalan yang cukup lebar untuk mempermudah kita memelihara dan saat panen nanti.
Perbaikan Pintu dan Saluran Air Tambak
Kontruksi pintu air secara alamai akan menggalami penyusutan/rusak sejalan dengan lama penggunaanya yang pada akhirnya akan menjadi rusak/lapuk. Perbaiki dan bersihkan dari berbagai macam sampah yang menumpuk sekitar pintu air. Bersihkan juga dari lumpur lumpur yang mengganggu air masuk kedalam tambak supaua air bisa lancar mengalir.
Perbaikan Pematang Sekitar Tambak
Perbaiki pematang supaya tidak ada kebocoran tambak karena organisme/hama penganggu seperti belut, kepiting, dan udang peletok. Jika ada kebocoran pada pematang, nanti akan berakibat kepada hilangnya bibit bandeng/nener yang kita tebar karena terbawa arus air keluar tambak lewat lubang lubang tersebut.
Pengeringan dan Pemupukan Lahan Tambak
Lakukan pengolahan lahan tambak sesuai SOP rekomendasi dari dinas terkait. Jika anda ingin menggunakan cara pengolahan lahan menggunakan produk organik NASA, silahkan baca postingan saya tentang Panduan Budidaya Bandeng Organik Nasa.
PENEBARAN NENER/BIBIT BANDENG
Penebaran bibit bandeng usahakan pada pagi hari saat suhu udara dalam kondisi rendah. Jumlah bibit bandeng antara 3000-5000 ekor per hektar lahan tambak. Sebelum tebar benih, terlebih dahulu lakukan aklimatisasi suhu dan salinitas air tambak dengan cara menempatkan nener dalam satu wadah. Masukkan air tambak sedikit demi sedikit kedalam wadah tersebut sampai suhu dan salinitas air dalam wadah menjadi sama dengan kondisi air tambak. Kemudian lepaskan nener secara hati – hati agar tidak mengalami stress yang beresiko kematian.
PEMBERIAN PAKAN
Ikan bandeng biasanya akan makan makan alami berupa lumut. Untuk memaksimalkan pakan alami untuk bandeng, usahakan saat pengolahan lahan harus benar benar bagus sehingga lumut juga lebih mudah tumbuh. Untuk mempercepat pertumbuhan ikan bandeng, kita juga bisa memberikan pakan tambahan berupa pellet khusus ikan bandeng sebanyak 5 – 10% BB/hari. Berikan pakan saat ikan sudah berubur lebih dari 15 hari setelah tebar.
PENGELOLAAN KUALITAS AIR
Selama masa pemeliharaan, lakukan pengamatan kondisi tambak terus – menerus untuk menjaga kualitas air agar selalu stabil. Nilai parameter kualitas yang baik untuk ikan bandeng adalah: salintas 15-30 ppt, suhu 27-31oC, pH 7,5-8,5 ,kecerahan 20-30 cm, dan DO>3ppm.
PEMANENAN
Lakukan pemanenan bandeng setelah ikan berumur 4 – 6 bulan. Atau ketika ukuran bandeng berkisar antara 3 – 4 ekor/kg.
Demikian panduan Cara Budidaya Bandeng yang bisa anda lakukan. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran anda untuk memulai usaha budidaya bandeng dengan benar.