Site icon Pupuk Tambak Organik Nusantara

Panduan Budidaya Bandeng Organik NASA

PupukTambak.Com - Ikan bandeng adalah salah satu jenis ikan penghasil protein hewani yang paling tinggi dari jenis ikan ikan yang lainnya. Masih belum maksimalnya hasil panen para petani bandeng karena belum modernnya pola budidaya mereka. Kebanyakan masih menggunakan pola budidaya system tradisional. Untuk itu, PT. NATURAL NUSANTARA berusaha membantu mengatasi masalah tersebut dengan memberikan panduan budidaya bandeng dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan). Kali ini kita akan membahas tentang Panduan Budidaya Bandeng dengan menggunakan produk organik NASA.

Ikan bandeng masuk dalam golongan ikan herbivora yaitu ikan yang makan tumbuh tumbuhan. Ikan ini mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 - 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.

Penyediaan Benih Bandeng Dalam Budidaya Bandeng

Usaha penyediaan benih bandeng(nener) secara kontinyu dengan mutu yang bagus. Sistem pembenihan juga harus intensif pada kolam-kolam khusus pula. Kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan kolam pembesaran sebisa mungkin terintegrasi dari awal supaya menghasilkan benih yang baik. Karena dengan benih yang bagus akan mempengaruhi tingkat keberhasilan budidaya bandeng kedepannya.

Langkah langkah pembenihan bandeng yang baik :

  1. Pemilihan Induk yang Unggul. Pemilihan induk harus yang benar benar unggul karena nanti akan menurunkan sifat sifatnya ke anak anaknya. Ciri ciri induk bandeng yang unggul antara lain:
    1. Bentuk normal
    2. Perbandingan panjang dan berat ideal.
    3. Ukuran kepala relatif kecil,
    4. Biasanya mempunyai pertumbuhan paling cepat dari indukan yang lainnya
    5. Susunan sisik teratur, licin, mengkilat, tidak ada luka.
    6. Gerakan lincah dan normal.
    7. Umur antara 4 5 tahun.
  2. Merangsang pemijahan. Kematangan gonad dapat cepat dengan penggunaan hormone LHRH (Letuizing Hormon Releasing Hormon) melalui suntikan.`
  3. Pemijahan. Pemijahan adalah pencampuran induk jantan dan betina yang sudah siap dan telah matang sel sperma dan sel telurnya agar terjadi pengeluaran kedua sel tersebut. Setelah berada di air, sel sperma akan membuahi sel telur karena sistem pembuahan ikan terjadi di luar tubuh. Lakukan pemijahan dalam kolam khusus pemijahan supaya bisa selalu kita monitoring hasilnya.
  4. Penetasan. Telur yang sudah mengapung di kolam pemijahan menetas setelah 24 - 26 jam dari awal pemijahan. Telur yang sudah menetas akan menjadi larva yang masih mempunyai cadangan makanan dari kuning telur induk. Jadi kita tidak perlu memberikan pakan sampai umur 2 hari.
  5. Perawatan Banih. Setelah berumur 9 hari pindahkan larva ke kolam pemeliharaan nener . Berikan pakan alami berupa plankton. Cara menumbuhkab plankton bisa dengan pemupukan dan pengapuran yang baik dan benar sehingga plangton bisa tumbuh subur di lahan perawatan.

Pemberian Produk Organik NASA Saat Budidaya Bandeng

Kami menyarankan penggunaan pupuk khusus tambak TON (TAMBAK ORGANIK NUSANTARA) yang mengandung berbagai unsur mineral penting untuk pertumbuhan plankton. Kandungan TON ini antara lain N,P,K,Mg, Ca, Mg, S, Cl dan lain-lain yang sangat membantu perbaikan lahan dan mempercepat pertumbuhan plangton.

Produk TON ini juga mengandung asam humat & vulvat yang bisa memperbaiki tekstur dan meningkatkan kesuburan tanah dasar kolam. Dosis pupuk tambak bandeng TON per Hektar hanya 3kg atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2 pada setiap pemasukan air.

Waktu peneneran 8 minggu, berikan pakan berupa tepung dengan kadar protein 30%. Untuk menambah nutrisi pakan, tambahkan VITERNA Plus dan POC NASA dengan dosis 2 - 5 /kg. Penambahan ini sangat penting karena VITERNA Plus dan POC NASA mengandung unsur-unsur mineral penting yaitu N,P,K,Mg,Fe,Ca,S, vitamin, protein dan lemak untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan nener.

Setelah pemeliharaan nener atau benih bandneg di kolam peneneran selama 8 minggu, pindahkan bandeng ke kolam pembesaran.

Teknis Pembesaran Bandeng

Dalam teknis pembesaran bandeng dengan teknologi organik NASA, ada beberapa langkah persiapan. Persiapan persiapan ini adalah:

1. Tahap Persiapan Lahan

Lakukan tahap ini sebelum pemasukan air. Langkah langkah pegolahan tanah selama persiapan lahan adalah :

2. Pemindahan Nener.

Setelah plankton tumbuh yang biasanya bisa terlihat dari warna air yang menjadi hijau cerah dan kecerahannya sedalam 30 - 40 cm. Lakukakan pemindahan nener ke kolam pembesaran dengan hati-hati supaya bisa beradaptasi terhadap lingkungan yang baru.

3. Pemberian Pakan

Karena sifat ikan bandeng yang pemakan tumbuhan, maka ikan ini suka memakan tumbuh-tumbuhan/lumut yang ada di kolam. Makanan utama bandeng adalah lumut, ganggang dan klekap. Tetapi jika kita ingin budidaya yang efektif, maka untuk mempercepat pertumbuhan perlu tambahan pakan buatan. Standar nutrisi untuk pertumbuhan bandeng supaya bisa tumbuh optimal adalah pakan dengan kadar protein minimal 25 - 28 %.

Sebagai ikan pemakan tumbuhan, unsur/zat dari tumbuhan dalam kandungan pakan memang sangat penting,. Oleh sebab itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus banyak bersumber dari tumbuhan/nabati dari tepung kedelai atau bungkil kacang tanah.

Sebagai acuan pemberian pakan pada budidaya intesif adalah : berat pakan adalah 5 - 7% dari berat badan. Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.

VITERNA Plus dan POC NASA yang ditambahkan dalam pada pakan buatan adalah pilihan yang sangat tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh bandeng. VITERNA Plus dan POC NASA mengandung mineral-mineral penting, protein, lemak dan vitamin yang akan menambah kandungan nutrisi dalam pakan yang kita berikan.Dosis pencampuran VITERNA Plus dan POC NASA dengan pakan buatan adalah 12cc per 3kg pakan.

Cara Aplikasi Produk Organik NASA Pada Pakan Bandeng

  1. Timbang pakan sesuai dengan kebutuhan bandeng.
  2. Basahi pakan dengan sedikit air agar pencampuran dengan VITERNA Plus dan POC NASA dapat merata.
  3. Campurkan VITERNA Plus dan POC NASA dengan dosis 12 cc per 3 kg pakan.
  4. Pakan siap untuk diberikan.
  5. Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh bandeng dapat pakan.

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Budidaya Bandeng.

Penyakit pada bandeng gampang sekali menyerang jika tidak melakukan perawatan dan teknis budidaya secara intensif. Tingkat serangan yang tinggi akan memperngaruhi hasil panen dan juga kualitas dari panen tersebut.
Berikut ini adalah beberapa penyakit penting yang sering menyerang bandeng adalah :

  1. Pembusukan sirip karena bakteri. Gejalanya sirip membusuk dari bagian tepi.
  2. Vibriosis. Penyebabnya karena bakteri Vibriosis sp. Gejalanya: nafsu makan turun, pembusukan sirip, dan bagian perut bengkak oleh cairan.
  3. Penyakit oleh Protozoa. Gejalanya: nafsu makan hilang, mata buta, sisik terkelupas, insang rusak, banyak berlendir.
  4. Penyakit oleh cacing renik. Terjadi karena cacing yang menyerang bagian insang sehingga menjadi pucat dan berlendir.

Penyakit penyakit dari bakteri, parasit dan jamur penyebabnya terjadi karena lingkungan yang buruk yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh ikan. Penurunan kualitas lingkungan banyak terjadi karena tingginya timbunan bahan organik dan pencemaran lingkungan dari aliran sungai.

Bahan organik dan kotoran tadi yang akan membusuk dan manghasilkan gas-gas yang berbahaya bagi bandeng dan juga ekosistemnya. Maka cara pengendalian penyakit harus menitik beratkan pada kedua faktor tersebut yaitu pengolahan lahan dan pemberian pakan tambahan.

Untuk mengatasi penurunan kualitas lingkungan lakukan perlakuan pupuk TON dengan dosis 3KG per Hektar. Pupuk tambak udang dan bandeng TON sangat bermanfaat untuk tambak karena mengandung unsur mineral dan asam-asam organik penting. Kandungan ini bermanfaat untuk membantu menetralkan berbagai gas berbahaya hasil pembusukan kotoran yang terjadi dalam kolam. Unsur unsur mineral dalam pupuk organik tambak TON NASA juga akan membantu menyuburkan plankton sebagai pakan alami bagi bandeng.

Pemberian Nutritsi Organik NASA

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam jumlah yang ideal, perlu pemberian pakan dengan standar protein yang sesuai serta dengan penambahan/pencampuran VITERNA Plus dan POC NASA pada pakan buatan. Produk organik VITERNA Plus dan POC NASA mempunyai kandungan mineral-mineral penting seperti vitamin, asam organic, protein dan lemak yang sangat membantu untuk menambah dan melengkapi nutrisi pakan, sehingga ketahanan tubuh untuk hidup dan berkembang selalu tercukupi.

Produk perikanan produksi PT Natural Nusantara (NASA) seperti TON, Viterna Plus, POC NASA dan Hormonik ini juga sangat efektif untuk menunjang budidaya perikanan berbagai jenis, seperti : Budidaya Ikan Belut, Gurame, Ikan Lele, Ikan Mas, Ikan Mujair, Ikan Nila, Ikan Patin, Pembesaran Ikan Bawal Air Tawar, Pembenihan Ikan Tawes, Budidaya Ikan Gurame, Budidaya Ikan Hias Live Bearer, Budidaya Ikan Hias Tetra, Budidaya Ikan Hias Koki Mutiara, Budidaya Ikan Hias Manfish, Budidaya Ikan Hias Oscar, Pengenalan Jenis Ikan Hias, Budidaya Ikan laut di Jaring Apung, dan lain sebagainya.

Demikian Panduan Budidaya Bandeng dengan menggunakan produk organik NASA. semoga bisa menambah wawasan budidaya anda dan juga bisa menjadi referensi untuk budidaya bandeng agar lebih baik lagi.

Exit mobile version