Site icon Pupuk Tambak Organik Nusantara

Dipasena, Tambak Udang Terbesar di Asia Tenggara

Tambak Udang Terbesar di Asia Tenggara

Tambak Udang Terbesar di Asia Tenggara

Pupuktambak.Com - Tambak udang terbesar di Asia Tenggara ternyata berada di Indonesia, dimanakah itu...?

Jawabannya ada di Dipasena. Lokasinya tepat berada di kawasan Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Teknologi budidaya yang baik, lokasi yang diperhatikan, perawatan yang tepat sampai dengan sistem pembangunan dan pembudidayaan berkelanjutan semuanya ada. Dan bisa didapatkan semuanya ini di tambak udang Dipasena ini. Informasi selengkapnya terkait tambak udang Dipasena bisa Anda simak dalam uraian berikut!

Tambak Udang Terbesar di Asia Tenggara Ada di Dipasena

Dipasena pernah menjadi tambak udang terbesar di Asia Tenggara beberapa waktu silam, tepatnya pada era 1990an. Meski penobatannya mengalami penurunan, namun kini Dipasena berusaha kembali mengembangkan usaha kerakyatan tambak udang yang dulu pernah sangat Berjaya.

Dipasena memiliki lahan tambak seluas 16.250 hektar yang terbagi kepada pemilikan hak guna usaha tambak oleh perusahaan seluas 9.450 hektar. Sementara 6800 hektar lainnya merupakan hak milik petani. Rata – rata produksi tambak udang di Dipasena mencapai 100 – 150 ton per hari. Jumlahnya akan terus diusahakan meningkat bahkan lebih dari 200 ton per hari.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan bahkan menyampaikan bahwa Dipasena akan terus dikembangkan dalam program budidaya udang. Untuk memuluskan semua rencana, pengkajian demi pengkajian dilakukan.

Dalam pelaksanaan kajian selanjutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan akan bekerjasama dengan sejumlah pihak yang kompeten. Pihak ini termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan juga beberapa kementerian terkait lainnya.

Cara ini dilakukan supaya pola dan konsep pengembangan budidaya udang di daerah Dipasena bisa berjalan secara terarah, tepat dan sesuai kondisi yang ada. Ini dimaksudkan untuk meminimalisir kegagalan panen dan potensi kerugian oleh petani udang nantinya.

Sisi keberlanjutan budidaya juga akan terus diusahakan oleh Dipasena dengan menerapkan strategi revitalisasi. Strategi revitalisasi yang dimaksud tersebut meliputi berbagai macam aspek. Strategi revitalisasi untuk memaksimalkan hasil budidaya tambak udang terbesar di Asia Tenggara ini nantinya akan berkaitan dengan program rehabilitasi lingkungan dan infrastruktur area tambak, peningkatan budidaya tambak, pengaliran arus listrik, pembuatan kolam tambak yang baik, teknologi budidaya tambak udang yang akan digunakan, sampai dengan metode penanggulangan hama dan pemupukan.

Diketahui bahwa meski aliran air sudah sangat baik namun jika pemberian suplemen udang dan pemupukan kurang diperhatikan, maka hasil panen akan mengalami penurunan.

Hal inilah yang harus dipahami tidak hanya bagi kawasan tambak Dipasena sebagai tambak udang terbesar di Asia Tenggara meski nilainya sempat mengalami penurunan, melainkan juga harus diperhatikan oleh petani udang lainnya.

Apalagi petani udang bertaraf kecil, penggunaan pupuk organik dan suplemen udang harus ada budget khusus untuk memaksimalkan hasil panen yang ada. Untuk jenis pupuk yang tepat dalam budidaya udang, pupuk organik TON Nasa dapat menjadi pilihan Anda.

Dimana Anda bisa menemukan Pupuk TON Nasa?

Untuk mendapatkan jenis pupuk ini, Anda sudah bisa menemukannya di website ini. Ya, Anda sudah berada di tempat yang tepat untuk mendapatkan akses pembelian Pupuk TON Nasa.

Anda tinggal klik hubungi kami, isi formulirnya dan tim akan menghubungi Anda. Dapatkan pasokan pupuk terbaik bersama distributor pupuk organik TON Nasa resmi pupuktambak.com Itulah sedikit informasi terkait tambak udang terbesar di Asia Tenggara. Anda yang berniat untuk memulai budidaya udang bisa memulainya dari sekarang.

Exit mobile version