PupukTambak.Com - Salah satu komoditas ekspor perikanan utama di Indonesia adalah udang. Selain udang vaname, udang windu juga bisa menjadi andalan para petambak untuk ekspor dengan harga jualnya yang tinggi. Cara budidayanya bahkan bisa menggunakan metode tambak udang windu.
Tambak udang windu sendiri terdiri atas beberapa jenis yang bisa anda pilih. Anda juga harus melalui proses persiapan dalam budidaya udang dengan metode tambak ini, berikut informasinya untuk Anda!
Tambak Udang Windu Untuk Budidaya
Ada beberapa tipe atau jenis tambak udang windu yang bisa anda gumakan metodenya, di antaranya :
1. Tambak tradisional atau ekstensif
Jenis tambak ini biasanya memanfaatkan lahan pasang surut seperti rawa bakau. Jika Anda ingin membudidayakan udang dengan tipe tambak ini maka ukuran dan bentuk petakan tidak akan teratur.
2. Tambak semi intensif
Metode tambak semi intensif memerlukan lokasi pada daerah terbuka dengan bentuk petakan yang dibuat teratur namun masih berupa petakan luas 1 – 3 hektar per petakan. Padat penebaran tambak pun masih rendah dan penggunaan pakan buatan juga masih sedikit.
3. Tambak intensif
Tambak intensif adalah jenis tambak yang biasanya menggunakan ukuran wilayah luas. Kemudian wilayah yang luas tersebut ukuran petakan dibuat kecil sehingga memudahkan sanitasi air selama proses budidaya berlangsung sampai pemanenan tiba.
4. Tambak super intensif
Tambak jenis ini merupakan tambak modern yang memiliki sanitasi air terbaik dan menggunakan peralatan komplit juga. Jenis tambak ini memiliki budget atau biaya pembuatan yang sangat tinggi namun bisa menampung jumlah udang di atas 50.000 ekor.
Dalam budidaya udang windu, pastikan Anda memilih lokasi tambak yang tepat agar udang bisa berkembang biak dengan baik dan tumbuh dengan cepat. Umumnya udang windu sangat cocok dibudidayakan di lingkungan dekat pantai karena umumnya di lokasi seperti itu sumber daya air payaunya maksimal. Membangun saluran air menuju tambak pun tidak akan kesulitan.
Kemudian desain tambak dan proses pembudidayaan harus dibuat se-natural mungkin agar udang windu bisa lebih mudah beradaptasi. Pastikan di dalam tambak sudah Anda buatkan saluran air terpisah antara saluran air masuk dan saluran air keluar untuk memastikan kualitas air di dalam tambak terjaga dengan baik.
Dalam pembuatan tambak udang windu, ada beberapa hal penting yang juga harus Anda perhatikan di antaranya :
- Siapkan semua peralatan yang akan butuhkan termasuk alat pengukur kadar, salinometer, pH meter, thermometer dan test kit kualitas air.
- Buat tiga buah tambak yang terdiri atas tambak pendederan, tambak gelondongan dan tambak pembesaran. Setiap tambak harus memiliki pintu air sendiri, keran dan selokan untuk proses pengaliran air.
- Pada sekitar tambak harus kita buatkan pematang dengan tinggi 50 cm di atas permukaan air dan lebar 2 meter
- Ketiga tambak dibuat dengan tinggi yang berbeda dan bersebelahan. Kemudian buat satu kanal di tambak yang paling tinggi dan buat satu kanal di tambak terendah untuk mengeluarkan air.
- Buat pintu air di antara tambak 1 dengan tambak 2 dan di antara tambak 2 ke tambah 3 untuk memudahkan pengaturan sirkulasi air di dalam tambak.
Jangan lupakan pemberian pupuk di tambak udang. Anda bisa manfaatkan jenis pupuk TON Nasa yang selama ini terkenal kualitasnya mampu menghasilkan panen berkualitas. Udang juga bisa lebih segar dan cepat berkembang karena udang ini mampu menumbuhkan mineral penting di kolam tambak. Untuk mendapatkan pupuk TON Nasa, Anda sekarang sudah bisa mendapatkan secara online. Pupuktambak.com menjadi salah satu stockist pupuk TON Nasa online yang akan melayani Anda. Hubungi kami Di Sini untuk mendapatkan pupuk TON Nasa berkualitas dengan harga terjangkau!