PupukTambak.com - Cara pemupukan tambak udang dengan TON NASA ini diharapkan dapat membantu para petambak untuk memaksimalkan hasil panen udangnya. Jika tambak sehat dan bebas zat zat berbahaya, maka hasil panen juga pasti akan meningkat.
Banyak petambak yang mengeluhkan masalah kesehatan lingkungan tambak yang rusak karena pupuk kimia yang berakibat fatal dalam proses budidaya. Minimnya informasi tentang budidaya udang yang bagus menjadikan budidaya menjadi tidak terkontrol.
Banyaknya penggunaan pupuk kimia tanpa dukungan suplai bahan organik sebagai penyeimbang menjadikan pencemaran tambak menjadi lebih parah. Dampaknya ikan maupun udang tidak akan mampu bertahan dalam lingkungan yang sudah rusak yang ujungnya gagal panen.
Solusi Budidaya Tambak Udang
Dalam kondisi seperti ini, PT. Natural Nusantara membuat sebuah produk yaitu Pupuk Tambak Organik Nusantara atau TON NASA yang bermanfaat untuk mengembalikan kualitas kesehatan tambak sehingga layak bagi pembudidayaan ikan maupun udang. Pupuk TON bekerja di lahan tambak yang salah satu manfaatnya adalah untuk mengikat logam-logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun, serta mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami ikan maupun udang.
Cara Pemupukan Tambak Udang Dengan TON NASA
Penggunaan TON pada Kolam Dasar Tanah. Kebutuhan TON NASA hanya 3 kg per hektar.
Ya...anda tidak salah baca. Kebutuhan pupuk organik TON ini sangat sedikit tetapi hasilnya sangat luar biasa. Adapun aplikasinya adalah sebagai berikut :
- Aplikasi ini pada saat Persiapan tambak sebelum pengisian air.
- Lakukan aplikasi TON yang pertama pada tanah dasar kolam/tambak pada saat pengeringan setelah dipanen.
- Tabur ke tanah secara merata, atau bisa larutkan dahulu baru kemudian siramkan merata ke tanah dasar kolam.
- Aplikasi TON paling bagus adalah sebelum pengapuran lahan.
- Untuk dosis penggunaan dolomit sebanyak 1 ton per hektar atau sesuai dengan pH aktual.
- Setelah itu tunggu tambak sekitar 2-3 hari supaya TON bekerja memperbaiki tambak.
- Isi air setinggi mata kaki dahulu (+/- 9cm), dan biarkan lagi selama 3 hari untuk memberikan kesempatan TON bekerja membuang gas amonia dari dasar tambak.
- Kemudian masukkan air sampai penuh (kedalaman 100 – 120 cm).
- Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang sisa budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.
- Selain sebagai penetral senyawa atau gas beracun tersebut, TON juga berfungsi menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pakan alami ikan/udang.
Cara Pakai TON Selama Budidaya Udang
Selama budidaya berlangsung, TON juga harus diberikan secara rutin ke air kolam atau tambak untuk menjaga agar kualita air tambak tetap terjaga. Caranya adalah sebagai berikut :
- Siramkan TON yang sudah dicampur air secukupnya ke air kolam tiap 15 sampai 20 hari sekali.
- Dosis : cukup gunakan 1 kg Pupuk Organik Tambak TON NASA per hektar setiap kali aplikasi.
- Siramkan atau taburkan merata ke air kolam.
- Paling bagus campuran air dan TON tadi siramkan ke air yang masuk ke kolam atau siramkan merata ke tambak.
- Fungsinya utama adalah untuk mempertahankan kualitas air agar tidak terlalu menurun secara drastis karena pembentukan senyawa atau gas yang beracun tadi.
- Selain itu TON juga berfungsi menumbuhkan dan menyuburkan plankton yang baru sehingga ketersediaan plankton di tambak selalu terjaga.
Semoga Cara Pemupukan Tambak Udang Dengan TON ini bisa membantu anda dalam budidaya udang maupun budidaya bandeng.