Hama dan Penyakit Lele Merugikan yang Wajib Dihindari

Meski banyak orang mengatakan kalau lele termasuk salah satu jenis ikan yang kebal dengan beragam penyakit, namun faktanya di lapangan banyak peternak lele yang mengalami kerugian karena hama dan penyakit lele yang tak terkendali.

Ya, meski kebal tambak lele harus tetap dijaga dan diberikan perawatan maksimal agar hama dan penyakit tidak menyerang dan menimbulkan kerugian. Lantas, apa saja hama dan penyakit lele yang merugikan dan belakangan ini banyak menyerang tambak peternak lele?

Hama dan Penyakit Lele Paling Merugikan

1. Bakteri aeronomas hydrophila

Serangan penyakit pertama yang cukup sering terjadi adalah serangan bakteri aeronomas hydrophila. Serangan bakteri ini bisa diketahui dengan melihat gejala pada ikan lele yang ditandai dengan perutikan menggembung, pangkal sirip bengkak da nada luka di tubuh ikan.
Bakteri ini berkembang biak dan menyerang lele akibat adanya sisa pakan yang membusuk di dasar kolam. Untuk mengatasinya, sebaiknya memperhatikan pemberian pakan dan memperhatikan suhu air. Ikan yang telah terinfeksi namun belum parah bisa diobati dengan antibiotik. Sebagai pencegahan, gantilah air kolam sesering mungkin.

2. Penyakit bintik putih

Penyakit selanjutnya adalah penyakit bernama bintik putih yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menyerang ikan. Ikan yang terinfeksi biasanya memiliki tanda bintik-bintik putih dan akan membuat ikan menggosokkan badannya ke dinding kolam.
Untuk mengobati dan menghindarinya, bisa dengan memindahkan ikan lele ke kolam yang lebih bersih dengan suhu 28 Celcius.

3. Pecah usus atau Reptured Intestine Syndrom (RIS)

Penyebab penyakit ini adalah pemberian pakan secara berlebihan. Ikan lele termasuk jenis ikan yang rakus, sehingga berapapun pakan yang diberikan akan tetap dimakan olehnya. Karena hal itulah, usus bagian tengah atau belakang pada ikan lele dapat bocor.

Untuk menghindari penyakit ini adalah dengan mengatur pemberian pakan yang lebih teratur dan terorganisir.

4. Belut dan katak

Selain penyakit, hama yang menyerang lele adalah belut dan katak. Keduanya bisa saja menyerang benih ikan lele jika kolam ikan dekat dengan persawahan. Solusinya adalah dengan menggunakan kolam terpal yang tidak langsung berbatasan dengan tanah. Dengan menggunakan terpal dan memasang saluran air, hama lainnya juga bisa kita minimalkan. Hama lainnya adalah seperti ikan gabus dan ikan mujahir yang bisa menjadi predator bagi benih ikan lele.

5. Ular

Jika tidak sering anda bersihkan, ular bisa menjadi hama yang sangat mengganggu. Ular juga dapat mengalahkan ekosistem lele dan menjadikan ikan lele menjadi makadi dalam tambaknya sendiri.

Jika sudah seperti ini, ikan lele yang akan kita penen akan habis menjadi mangsa ular dan mengakibatkan peternak lele gagal panen.

Lantas cara mengatasinya bagaimana?

Untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang lele, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti :

• Memasang pagar pada pinggiran kolam
• Memberikan jaring pada saluran air
• Menutup kolam dengan paranet
• Memberikan pupuk dan vitamin untuk lele

Bagi Anda yang sedang mencari pakan ikan lele, pupuk dan vitamin bisa cek di pupuktambak.com. Langsung check out dan hubungi kami untuk informasi cara pemesanannya.

Dapatkan produk untuk tambak atau ternak terbaik dengan harga bersahabat hanya dengan menghubungi di nomor 08170429050.