Cara Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar dan Cepat Panen

Budidaya ikan bandeng agar cepat besar seperti apa sih? Khususnya mereka yang membudidayakan ikan bandeng untuk keperluan konsumsi, kebanyakan dari mereka ingin tahu cara budidaya yang tepat seperti apa agar ikan bandeng bisa panen lebih cepat.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan informasi selengkapnya untuk Anda terkait metode dan teknik yang tepat untuk membudidayakan ikan bandeng. Jadi cek informasi selengkapnya berikut ini!

Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar

Dalam budidaya ikan bandeng agar cepat besar mulai dari tanah yang akan dijadikan tambak atau kolam budidaya perlu disiapkan dengan baik. Pastikan tanah memiliki pH 7 – 7 dan memiliki kandungan oksigen terlarut 3,5 ppm.

Pengawasan air pun sangat diperlukan agar kadar sanitasi yang baik pada kolam dapat diperkirakan untuk tumbuh kembang bandeng. Kemudian tekstur tanah harus dipastikan tanah liat berpasir karena jenis tekstur tanah yang semacam ini sangat baik guna menahan air.

Pastikan kolam yang dipersiapkan merupakan kolam yang sudah sering digunakan untuk budidaya ikan bandeng agar bandeng bisa tumbuh dengan baik dan maksimal.

Terkait seperti apa teknik yang tepat dalam budidaya ikan bandeng supaya bisa maksimal dan cepat besar sebagai berikut :

• Keringkan kolam melalui pintu air yang terdapat di kolam. Pintu air ini berfungsi untuk memasukkan dan membuang air.
• Sebelum airnya dibuang, terlebih dahulu Anda taburi air dengan racun untuk membasmi hama atau pun hewan air yang berada di kolam supaya setelah air dibuang kolam sudah dalam kondisi bersih.
• Setelah tanahnya dibuang, pastikan tanah yang ada di tambak Anda bajak dulu menggunakan cangkul. Kemudian tunggu tanah yang sudah dibajak selama 2 minggu agar tanahnya retak – retak.
• Setelah Anda tahu kondisi tanah kolamnya yang sudah dibajak retak, baru pengapuran bisa Anda mulai lakukan. Pengapuran diperlukan supaya tanah dasar tambak kadar asamnya kembali netral. Pengapuran juga penting dilakukan agar Anda bisa mendapatkan pH tanah yang sesuai yaitu jumlah kapurnya mencapai kisaran 1 – 2 ton per hektarnya.
• Selanjutnya proses pemupukan diperlukan dengan memanfaatkan pupuk organik. Komposisi pupuk organik yang bisa digunakan adalah pupuk kompos sekitar 1 – 3 ton per hektar dan pupuk cair TON Nasa 4 liter per hektar.
• Jika pemupukan sudah dilakukan, isi tambak dengan air secara bertahap sampai dengan tiga kali pengisian.
• Setelah tambak diisi dengan air, diamkan tambak selama 2 minggu.
• Pastikan ketinggian air kolam dibawah tanggul tanah sekitar 10 cm.
• Pastikan pintu air di kolam tambak sudah ditutup dan airnya dibiarkan 1 minggu kembali agar pupuk yang tadi sudah disebarkan di tambak dapat terserap secara maksimal di air.
• Selanjutnya Anda perlu membuat tambahan pakan alami yang dibuat dari air saponin guna merangsang pertumbuhan fitoplankton.
• Kalau makanan alaminya sudah tumbuh, benih bandeng atau nener siap ditebar di kolam yang sudah disiapkan.
• Setelah 2 minggu kembali Anda taburkan pupuk organik TON Nasa untuk mempercepat proses pertumbuhan pakan alami nener dan sekaligus memberikan nutrisi bagi nener agar bisa tumbuh cepat. Pupuk cair ini menjadi salah satu kunci dari pertumbuhan bandeng yang dibudidayakan.

Itulah teknik budidaya ikan bandeng yang tepat agar ikan cepat besar dan panen. Dapatkan hasil panen unggul dengan teknik budidaya yang tepat.