Teknik Budidaya Bandeng Tambak yang Tepat

Teknik Budidaya Bandeng Tambak yang Tepat
Teknik Budidaya Bandeng Tambak yang Tepat

Ikan bandeng termasuk salah satu jenis ikan yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Ikan ini pun dijual di pasar dan permintaannya selalu stabil. Itulah beberapa alasan banyak orang tertarik budidaya bandeng tambak.

Jika pun Anda tertarik budidaya bandeng tambak, pastikan Anda tahu bagaimana cara dan teknik budidaya yang tepat. Dengan teknik budidaya yang tepat, tentu saja hasilnya akan berkualitas. Potensi gagal panen pun dapat diminimalisir dengan teknik budidaya yang tepat. Berikut informasi lengkapnya tentang cara tepat budidaya bandeng tambak untuk Anda!

Teknik Budidaya Bandeng Tambak

1. Dimulai dari pemilihan indukan ikan

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam teknik budidaya bandeng tambak adalah memilih indukan ikan terlebih dahulu.

Anda harus tahu bahwa sifat indukan dapat menurun kepada anaknya seperti pepatah yang mengatakan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sehingga perlu sekali memilih induk bandeng yang memiliki mutu baik.

Lantas seperti apa ciri induk bandeng yang bermutu baik?

Indukan bandeng yang bermutu baik memiliki ciri sehat, bentuknya normal, kepalanya cenderung kecil, susunan sisiknya rapi dan memiliki gerakan yang cenderung lincah. Anda bisa memanfaatkan indukan bandeng dengan ciri seperti itu untuk dibudidayakan.

2. Melalui proses pemijahan ikan indukan

Proses pemijahan ikan indukan bertujuan untuk mengawinkan indukan ikan jantan dan betina. Proses pembuahan ikan pun terjadi diluar tubuh sehingga sebuah kolam khusus untuk pemijahan diperlukan.

Itulah sebabnya ada dua kolam yang harus dipersiapkan dalam teknik budidaya bandeng tambak. Nantinya ikan jantan dan betina yang sudah matang secara reproduksi disatukan di air sehingga proses pembuahan pun terjadi.

3. Penetasan telur ikan

Telur ikan bandeng akan menetas dalam kurun waktu 24 jam sampai dengan 26 jam. Telur ikan yang menetas tersebut kemudian akan berubah menjadi larva.

Larva yang baru menetas tersebut memiliki cadangan makanan di dalam kuning telurnya sehingga pemberian pakan baru dapat dilakukan setelah cadangan makanan tersebut habis. Biasanya cadangan makanan tersebut habis di usia 2 hari. Jadi di usia 2 hari inilah pakan baru diberikan.

4. Proses pemeliharaan ikan bandeng

Dalam pemeliharaan bandeng, ikan yang dipelihara harus melewati berbagai macam proses pengapuran dan juga pemupukan. Untuk jenis pupuknya, Anda bisa gunakan jenis pupuk TON Nasa yang memberikan banyak manfaat. Anda bisa dapatkan pupuk tambak bandeng ini di sini.

Nantinya larva ikan bandeng yang dipelihara baru akan dipindahkan ke kolam pemeliharaan pada umur 9 hari. Guna mempercepat pertumbuhannya, larva ikan juga perlu diberi pakan berupa tepung yang di dalamnya mengandung kadar protein sampai 30% dan mineral penting di dalamnya.

Tahap proses pembesaran ikan bandeng

Setelah proses pendederan berlangsung lebih dari 8 minggu, prosesnya dilanjutkan dengan pembesaran ikan. Proses pembesaran ini dilakukan di sebuah kolam khusus pembesaran.

Lahan yang dipilih sebagai tempat pembesaran pun nantinya perlu dicangkul hal ini guna memperbaiki struktur tanah pada lahan yang akan dijadikan tempat pembesaran bandeng. Lahan ini perlu Anda sesuaikan dengan habitat bandeng dimana habitat idealnya terletak di perairan dengan kadar pH 7 – 8.

Agar pHnya sesuai maka tanah perlu Anda beri kapur. Tanah juga perlu dipupuk agar nutrisinya melimpah.

Proses pemindahan larva bandeng di kolam pembesaran

Larva ikan bandeng boleh dimasukkan ke dalam sebuah kolam pembesaran ketika jumlah planktonnya cukup banyak. Tanda jumlah plankton sudah cukup banyak atau belum ditandai dengan warna air kolam yang berubah menjadi kehijauan.

Proses pemindahannya pun perlu dilakukan dengan sangat hati – hati dan harus dilakukan di waktu yang tepat.

Pemberian pakan dan proses panen

Terakhir, ikan bandeng harus diberikan pakan yang tepat untuk membuat nutrisinya terjaga. Ketika ikan bandeng sudah berumur lebih dari 4 – 6 bulan baru ikan bandeng bisa dipanen. Demikian sedikit informasi terkait teknik budidaya bandeng tambak yang tepat. Semoga informasi yang kami bagikan di atas menjadi ulasan yang membawa manfaat khususnya bagi Anda yang tertarik untuk mulai budidaya bandeng di kolam tambak.

Tags:
Whatsapp Facebook Pinterest Twitter Linkedin Digg this

Postingan Terkait

Cara Mengendalikan Penyakit Berak Putih Pada Udang Vaname

Artikel Juni 28, 2021

Panduan Budidaya Bandeng Organik NASA

Teknis Budidaya Mei 18, 2021

Menghitung Omset Tambak Udang Vaname dan Analisa Usaha

Artikel Juni 17, 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

❭❭Informasi Penting Lainnya

Hama dan Penyakit Udang Windu yang Peternak Harus Tahu

Hama dan Penyakit Udang Windu yang Peternak Harus Tahu

Hama Penyakit Udang Juni 14, 2022
Hama dan Penyakit Lele Merugikan yang Wajib Dihindari

Hama dan Penyakit Lele Merugikan yang Wajib Dihindari

Hama Penyakit Lele Agustus 13, 2022
Cara Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar

Cara Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar

Artikel Juli 10, 2022
Cara Budidaya Udang Windu Agar Dapatkan Hasil Panen Berkualitas

Cara Budidaya Udang Windu Agar Dapatkan Hasil Panen Berkualitas

Artikel Juni 10, 2022
Tambak Udang Windu yang Baik Untuk Budidaya

Tambak Udang Windu yang Baik Untuk Budidaya

Artikel Juli 09, 2022
Daerah Penghasil Tambak Udang Terbesar di Indonesia

Daerah Penghasil Tambak Udang Terbesar di Indonesia

Artikel Juni 11, 2022
error: Ups....!!!