Hal Penting dalam Budidaya Udang dengan Tambak Agar Tidak Gagal Panen

Pupuktambak.Com - Permintaan udang semakin lama semakin mengalami peningkatan baik untuk kebutuhan konsumsi rumahan atau untuk kebutuhan restoran. Oleh karena itu budidaya udang dengan tambak belakangan ini semakin diminati berbagai kalangan.

Siapa pun bisa memulai peruntungan budidaya tambak udang. Namun ada beberapa hal penting yang wajib kita perhatikan supaya budidaya tambak udang tidak sampai mengalami berbagai masalah termasuk gagal panen.

Hal penting apa sajakah yang perlu kita pahami agar budidaya tambak udang tidak mengalami gagal panen? Berikut kami berikan informasi lengkapnya untuk Anda!

Budidaya Udang dengan Tambak Agar Tidak Gagal Panen

Dalam kaitannya dengan budidaya udang pada kolam tambak agar udang bisa tumbuh dan potensi gagal panen bisa kita cegah, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dengan seksama. Hal penting tersebut antara lain:

Persiapan modal

Dalam usaha apapun utamanya yang berkaitan dengan ternak dan budidaya, modal akan sangat kita perlukan. Berikut gambaran perkiraan modal usaha tambak udang yang Anda harus persiapkan :

• Kolam 1 hektar Rp 30.000.000,00
• Diesel atau generator Rp 5.000.000,00
• Pakan udang 10 kg Rp 140.000,00
• Peralatan lain seperti jaring, ember, bak, terpal dan sebagainya Rp 5.000.000,00
• Biaya listrik dan air Rp 4.000.000,00
• Bibit udang Rp 800.000,00
• Vitamin dan obat udang Rp 500.000,00
• Pupuk tambak 3 - 4 juta rupiah (tergantung luas tambak)

Tak hanya pembelian pakan yang mengharuskan Anda untuk selektif, pembelian vitamin serta pupuk tambak udang juga wajib untuk selektif. Untuk pupuk, memilih pupuk organik NASA memberikan berbagai macam fungsi bagi Anda.

Pupuk NASA memiliki fungsi unsur hara mikro yang dapat memacu pertumbuhan bibit udang, merangsang perkembangannya, dan menjadikan hasil panen Anda berkualitas.

Untuk mendapatkan pupuk organik NASA pun sekarang sangatlah mudah. Anda bahkan bisa membeli secara online di Sini. Ya, Di Sini!

Anda sudah berada di tempat yang tepat sekarang. Klik hubungi kami dan transaksi sudah bisa dilakukan.

Menentukan jenis udang yang akan dibudidayakan

Dalam menentukan jenis udang yang akan dibudidayakan pastikan Anda memilih jenis udang dengan nilai jual tinggi. Dengan memilih jenis udang yang nilai jualnya tinggi Anda tidak akan kesulitan mencari pemasok dan keuntungan yang bisa diperoleh juga maksimal.

Beberapa jenis udang yang bisa Anda pilih di antaranya seperti udang galah, udang windu dan udang vaname.

Persiapkan kolam tambak udang

Konstruksi kolam yang diperlukan untuk tambak udang harus memenuhi standar. Beberapa standar yang harus diperhatikan seperti harus memiliki pintu air pada saringan, memiliki penampung atau tanggul air, memiliki papan pengarah pintu air dan memiliki saluran air yang sesuai standar. Nah, kolam tambak udang yang Anda buat  pastikan sudah memiliki berbagai fasilitas penting tersebut.

Pemilihan bibit udang

Pastikan bibit udang yang Anda pilih merupakan bibit unggul yang memiliki kualitas baik. Pastikan bibitnya berwarna cerah, lincah dan tidak pucat. Dalam pemilihan bibit udang, satu hal yang Anda harus tahu bahwa semakin tua usia bibit udang maka harganya akan semakin mahal.

Oleh sebab itu jika Anda merasa memiliki modal yang tidak terlalu besar untuk memulai budidaya udang dengan tambak maka baiknya Anda memilih bibit udang yang tidak terlalu tua.

Metode perawatan dan panen udang

Pakan wajib diberikan secara teratur 3 – 4 kali sehari agar pertumbuhan udang tidak lambat dan udang pun berkualitas. Kemudian beri juga vitamin untuk udang. Pastikan kandungan oksigen juga optimal agar panen udang bisa berlangsung setelah 100 – 110 hari pasca tebar benih. Itulah berbagai hal penting dalam budidaya udang dengan tambak yang perlu dilakukan agar hasil panen melimpah dan tidak terancam gagal panen. Jadikan informasi di atas sebagai inspirasi Anda dalam budidaya udang.